KNC [ KAWASAKI NINJA CLUB ]

KENJI

KNC [ KAWASAKI NINJA CLUB ]

Breaking

LightBlog

Tuesday, May 2, 2017

SEJARAH SINGKAT ITB

SEJARAH (singkat banget) ITB



ITB_1
Aula Barat ITB
Institut Teknologi Bandung adalah perguruan tinggi teknik pertama di Indonesia. Berdiri tahun 1920 dengan nama Technische Hoogeschool te Bandoeng (TH). Pada masa awal berdirinya, TH telah menjadi saksi bisu perjuangan sejarah bangsa Indonesia menuju kemerdekaan, dari mulai peralihan di bawah kekuasaan Belanda, kemudian Jepang, bahkan sempat juga bernaung di bawah nama Universitas Indonesia. Sampai pada akhirnya, pada tanggal 2 Maret 1959 , dua Fakultas, yaitu : Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam secara resmi ditetapkan Pemerintah Indonesia sebagai Institut Teknologi Bandung (ITB). Untuk saat ini, Institut Teknologi Bandung (ITB) berlokasi di 2 tempat, kampus utamanya berada di Jl. Ganeca, Bandung (makanya sering disebut kampus Ganeca) dan satu lagi ada di Jatinangor, Sumedang. (buat anak Jakarta yang gak kebayang Jatingangor, anggep aja ini Bekasi-nya Bandung :P)
Sejak tahun 2012, ITB berubah berstatus jadi perguruan tinggi negeri (PTN), dari status sebelumnya sebagai perguruan tinggi badan hukum milik negara (BHMN). Hingga tahun saat ini (2014) ITB telah memiliki 10 program studi yang terakreditasi secara internasional dari berbagai lembaga akreditasi internasional seperti ABET, AUN-QA, RSC, KAAB. Sampai pada update terakhir Oktober 2014, ITB menduduki peringkat kedua sebagai universitas terbaik di Indonesia versi QS World University Rankings 2014/2015.


university rank
Top University di Indonesia berdasarkan QS World University Rankings
Peringkat di atas ini sebetulnya nggak bersifat tetap yah, setiap tahun pasti aja dinamis naik-turun, kadang ITB peringkat satu, kadang kedua, kadang merosot sampai ketiga. Tahun ini kebetulan aja lagi peringkat kedua, hihi.. (ngeles). Terlepas dari peringkat di atas, Institut ini telah melahirkan orang-orang keren yang berperan besar bagi negara Indonesia seperti Soekarno, B.J. Habibie, Sudjiwo Tedjo, sampai Aming Extravaganza (ini juga peran besar woi!), hehehe...

Kehidupan Kuliah dan Program Studi di ITB

Berhubung insitut ini awalnya didirikan oleh Belanda tahun 1920. Makanya, sebagian bangunan-bangunan yang ada di ITB sampai sekarang masih bernuansa arsitektur zaman Belanda. Walau udah hampir berumur 100 tahun, tapi bangunan seperti Aula Barat (Albar) dan Aula Timur (Altim) masih kokoh berdiri sampai sekarang lho. Jadi sedikit gambaran aja, kuliah di ITB itu rasanya seperti kuliah di jaman Belanda dengan bangunan-bangunan tua dan banyak pohon rindang. Sensasi kuliah yang mungkin beda dengan kampus lain yang lebih dibalut kesan modern.
Ngomong-ngomong soal program studi, di ITB itu agak beda sama sistem kampus-kampus lain lho. Di ITB kita ngga langsung daftar masuk ke jurusan, tapi kita semua harus melewati masa tingkat persiapan bersama (masa TPB) dalam naungan fakultas dulu selama 2 semester (satu tahun ). Setelah satu tahun di TPB, baru kita milih mau masuk ke jurusan apa yang ada di fakultas tersebut. Makanya nanti pas pendaftaran SBMPTN, sebetulnya lo semua nggak bisa langsung milih jurusan di ITB seperti di universitas-universitas lain, tapi lebih tepatnya milih fakultas mana dulu. Biar nanti setelah melewati masa TPB satu tahun, kita baru deh nentuin kita mau masuk jurusan mana. Menurut gua ini hal yang oke juga, jadi kita gak terburu-buru harus nentuin jurusan yang kita gak tau nanti bakalan belajar apa, tapi kita justru disuruh nyicipin dulu dan menerawang masing-masing jurusan itu cocok atau nggak buat kita ke depannya.
Jadi, 2 semester pertama di ITB tuh kayak kelas 4 SMA. Mata kuliahnya masih dasar-dasar banget kayak Fisika, Kimia, Matematika, Olahraga, Bahasa Inggris, Tata Tulis Karya Ilmiah (Bahasa Indonesia), dan mata kuliah khas fakultas. Oh ya, di ITB kata “fakultas” juga biasa disebut “sekolah”. Jadi di tulisan artikel ini, dua kata fakultas dan sekolah itu interchangeable yah....

No comments:

Post a Comment

Adbox